Assalamu Alaikum
Alhamdulillah,,,
Postingan kali ini kita akan membahas Kaligrafi. Islam adalah agama yang indah, islam juga mencintai yang indah-indah. Selama keindahan itu tidak membuat kita hina. Pada zaman ini ketika tembok-tembok kebenenaran tak lagi kokoh seperti zaman baginda Rasulullah sallalahu alaihi wa sallam. Seni cukup memiliki peranan yang besar dalam hidup manusia, seni dapat mempengaruhi ekspresi dan jiwa seseorang.
Namun sampai mana batasan bagi kita berseni ?
Oke…kali ini kita tak akan membahas yang itu ( Mungkin postingan berikutnya kita akan membahas lebih dalam)
Kaligrafi merupakan tulisan tangan yang indah yang biasanya dijadikan hiasan, dan kita bisa mempersempit bahasan dengan KALIGRAFI ISLAM.
SEJARAH
Abad ke-13, di mana bersama Yaqut, adalah abad kehancuran dan pembangunan kembali di negeri Islam Timur. Penghancuran tu terjadi akibat serbuan Jengis Khan (1155-1227) dan pasukan Mongolnya, dan memuncak dengan ditaklukannya Bagdad oleh putranya Hulagu pada tahun 1258 dan kejatuhan terakhir kekhalifahan Abbasiyyah.
Pembangunan kembali hampir secara langsung oleh pemantapan kekuasaan Mongol, dan putera Hulagu, Abaga (1265-82), adalah penguasa pertama yang memberikan gelas Il- Khan (penguasa Suku) bagi dinasti baru tersebut.
Adalah sangat menakjubk bahwa Islam mampu, setelah dihancurkan sedemikian rupa, bangkit kembali dan meneruskan vitalitasnya yg tak pernah berkurang. Kurang dari setengah abad setelah kehancuran Bagdad, Islam memperoleh kemenangan atas penakluknya yang kafir, sebab, tidak hanya buyut Hulagu, Ghazan (1295-1305) memeluk Islam, melainkan dia juga yang menjadikan Islam sebagai agama resmi seluruh negeri yang diperintahnya.
Ghazan menjadi seorang Muslim ya terpelajar, teguh dan membaktikan sebagian besar hidupnya demi kebesaran Islam dan kebangkitan kembali kebudayaannya. Dia memberikan dorongan yang amat besar terhadap seni Islam, termasuk kaligrafi dan penyalinan buku!
Pembangunan kembali hampir secara langsung oleh pemantapan kekuasaan Mongol, dan putera Hulagu, Abaga (1265-82), adalah penguasa pertama yang memberikan gelas Il- Khan (penguasa Suku) bagi dinasti baru tersebut.
Adalah sangat menakjubk bahwa Islam mampu, setelah dihancurkan sedemikian rupa, bangkit kembali dan meneruskan vitalitasnya yg tak pernah berkurang. Kurang dari setengah abad setelah kehancuran Bagdad, Islam memperoleh kemenangan atas penakluknya yang kafir, sebab, tidak hanya buyut Hulagu, Ghazan (1295-1305) memeluk Islam, melainkan dia juga yang menjadikan Islam sebagai agama resmi seluruh negeri yang diperintahnya.
Ghazan menjadi seorang Muslim ya terpelajar, teguh dan membaktikan sebagian besar hidupnya demi kebesaran Islam dan kebangkitan kembali kebudayaannya. Dia memberikan dorongan yang amat besar terhadap seni Islam, termasuk kaligrafi dan penyalinan buku!
Dengan Berjalanya Zaman Kaligrafi Islam Mulai menunjukkan perkembanganya Hingga kini
KALIGRAFI DI INDONESIA
Di Indonesia, kaligrafi merupakan bentuk seni budaya Islam yang pertama kali ditemukan, bahkan ia menandai masuknya Islam di Indonesia. Ungkapan rasa ini bukan tanpa alasan karena berdasarkan hasil penelitian tentang data arkeologi kaligrafi Islam yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary, kaligrafi gaya Kufi telah berkembang pada abad ke-11, datanya ditemukan pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) dan beberapa makam lainnya dari abad-abad ke-15.
Bahkan diakui pula sejak kedatangannya ke Asia Tenggara dan Nusantara, disamping dipakai untuk penulisan batu nisan pada makam-makam, huruf Arab tersebut (baca: kaligrafi) memang juga banyak dipakai untuk tulisan-tulisan materi pelajaran, catatan pribadi, undang-undang, naskah perjanjian resmi dalam bahasa setempat, dalam mata uang logam, stempel, kepala surat, dan sebagainya. Huruf Arab yang dipakai dalam bahasa setempat tersebut diistilahkan dengan huruf Arab Melayu, Arab Jawa atau Arab Pegon.
KALIGRAFI ISLAM
Kata kaligrafi Islam dirasa cukup menggambarkan artikel yang kita bahas, kata Islam dipilih untuk menkategorikan kaligrafi islam, karena dengan menggunakan kata islam. Maka dapat dipastikan karya kaligrafi memiliki unsur Islam secara Fisik dar Ruh.
Karena Jika menggunakan kata Arab pada Kaligrafi, berarti akan menjadi Kaligrafi ARAB. Padahal bila kita melihat lebih jauh perkembangan Kaligrafi ISLAM saat ini sungguh pesat. Sehingga kaligrafi yang bernafaskan Islam mulai berdatangan. Yang menjadi ketakutan disini apabila kita terkecoh saat membeli hiasan kaligrafi yang ternyata terjemahannya bukan berasal dari Kitab AL QURAN.
Maka dari pada itu kita juga dihimbau untuk mempelajari Bahasa Arab, sebagai wujud kecintaan kita kepada Agama kita yang juga berbahasa Arab.Dalam bahasa arab, kaligrafi di sebut khat (khath). Sedangkan penulisnya dinamai khattath.Ubaidillah Ibn Abbas menyebut kaligrafi sebagai “lisanul yadd” alias lidahnya tangan. Mengapa disebut lidahnya tangan? Karena dengan kaligrafilah tangan dapat “berbicara”, menyampaikan sebuah ungkapan yang ditulis lewat media.
Dalam kitab Irsyad Al Qoshid, Syaikh Syamsuddin Al Akhfani menyebut: Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara-cara merangkai menjadi sebuah kalimat tersusun. Atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis; menggubah ejaan yang perlu digubah dan menentukan cara bagaimana untuk menggubahnya.
Rincinya, kaligrafi adalah ilmu yang mempelajari bermacam-macam bentuk huruf tunggal (mufrad) dan tata letaknya serta metode merangkainya menjadi susunan kata atau cara menuliskannya di atas kertas atau media lainnya.
Namun untuk memperjelas kaligrafi Islam dapat diartikan dengan rangkaian huruf-huruf hijaiyah yang memuat ayat-ayat alquran maupun hadist ataupun kalimat hikmah di mana rangkaian huruf-huruf itu dibuat dengan proporsi yang sesuai, baik jarak maupun ketepatan sapuan huruf.
Semoga Bermanfaat. Amin
Wassalam
Daftar Pustaka :
Kaligrafi Islam on Belajar Kaligrafi Islam
Kaligrafi Menurut Pakar on Belajar Kaligrafi Islam
Serajah Perkembangan Kaligrafi di Indonesia on Hilyatul Qalam
Kaligrafi Islam on Belajar Kaligrafi Islam
Kaligrafi Menurut Pakar on Belajar Kaligrafi Islam
Serajah Perkembangan Kaligrafi di Indonesia on Hilyatul Qalam
Daftar Komentar:
Posting Komentar